Rabu, 23 Februari 2011

berita bola

Beritabola.com Jakarta - Kekalahan tim pra-olimpiade Indonesia dari Turkmenistan tentu mengecewakan publik sepakbola tanah air. Namun, menurut Bambang Nurdiansyah, itu hal yang wajar jika melihat minimnya persiapan.

Persiapan tim pra-olimpiade Indonesia untuk menghadapi Turkmenistan memang tak terlalu panjang. Dengan pelatnas yang baru dimulai akhir Januari, praktis Yongki Aribowo cs. hanya punya satu bulan untuk mempersiapkan diri.

"Hasilnya tentu mengecewakan. Tapi dengan persiapan yang tidak lebih dari satu bulan dan miskin pengalaman internasional, permainan tim tak terlalu mengecewakan," ujar Bambang, seperti yang di beritakan detikSport lewat sambungan telepon, Kamis (24/2/2011) siang.

"Ke depan, kalau kita mau mengikuti event seperti pre-olympic, persiapan jangan terlalu mepet. Kemarin di AFF kita bisa tampil bagus karena persiapan bagus, kompetisi diliburkan. Disamakan-lah dengan seniornya," sambung eks pelatih timnas U-23 ini.

Bambang juga berharap timnas diberi lebih banyak kesempatan untuk melakoni ujicoba unternasional. Hal ini penting untuk menambah jam terbang mereka.

"Anak-anak dikasih lebih banyak pertandingan internasional untuk menambah jam terbang," imbuhnya.

"Turkmenistan bisa bagus karena persiapan mereka juga bagus. Bayangkan, sejak sepuluh hari lalu mereka sudah tiba di Bangkok untuk mempersiapkan diri," lugasnya.

Untuk laga leg kedua pada 9 Maret nanti, dia mengakui bahwa peluang 'Garuda Muda' memang tipis. Tapi dia berharap, kalau pun kalah, kita kalah terhormat.

"Kita harus jujur katakan, sulit. Tapi kalau kita tidak lolos, setidaknya kita kalah terhormat. Siapa tahu kita bisa draw atau menang 1-0 meski akhirnya tetap tidak lolos," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar